Hydrotherapy sebagai Media Therapi

Hydrotherapy sebagai Media Therapi

Hydrotherapy sebagai Media Therapi

  1. img-1505893079.jpg
    dr. Theresia Diah Arini, Sp.KFR


    HYDROTHERAPI sebagai Media Therapi


    Hydrotherapy merupakan salah satu modalitas terapi dari spesialisasi rehabilitasi medik yang bermanfaat untuk membantu mengatasi kondisi kesehatan, mengajak pasien melakukan beragam latihan olahraga di dalam air (kolam renag) dengan memanfaatkan sifat fisik air untuk membantu proses penyembuhan. Hydrotherapy ini juga di kenal dengan dengan aquatic rehabilitation. Istilah ini untuk membedakan metode lain yang juga menggunakan air sebagai media terapinya, seperti colon hydrotherapy.

    Air digunakan sebagai media terapi karena sifatnya yang memiliki manfaat terapeutik yaitu :

    1. Tekanan hidrostatik yang menekan kesegala arah. Tekanan ini bermanfaat membantu memperbaiki sirkulasi darah dan mengurangi edema tungkai. Tekanan ini pun membuat pasien merasa "aware" terhadap posisi sendinya dan fungsi proprioseptif pun akan membaik.
    2. Gaya Apung (bouyancy) yang membantu menopang berat badan sehingga beban sendi pun berkurang dan menjadi lebih ringan. Aspek ini sangat bermanfaat terhadap penderita nyeri sendi yang di sebabkan artritis, obesitas, kehamilan dan pasca operasi patah tulang.
    3. Suhu air hangat pada kolam hidrotherapy secara otomatis akan membantu relaksasi oto dan membantu aliran darah yang bermafaat pada spasme otot.
    4. Viskositas air berfungsi sebagai tahanan saat berlatih di air yang berguna untuk melatih kekuatan oto pasien pasca stroke, cedera tlang belakang dan cedera olahraga. " Pada hidrotherapi, pasien melakukan latihan didampingi terapis dan dilakukan di dalam kolam air hangat. Gerakannya pun disesuaikan dengan kondisi pasien, seperti penguatan atau peregangan otot untuk terapetik.


    Penting untuk memahami bahwa hidroterhapy ini tidak sama dengan berenang. ini sering disalahartikan oleh kalangan umum dan medis. Bedanya, gerakan pada renang bersifat umum dan tidak spesifik untuk gangguan otot tertentu. Saat berenang, gerakan dilakukan secara aktif yang mungkin nantinya pada kondisi tertentu justru dapat memperberat cedera otot.


Komentar

Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar